Rasio 1 : 10 dalam memelihara kelinci adalah salah satu aspek keunggulan dalam memelihara kelinci sesuai dengan lambang playboy bergambar kelinci tentu tidak jauh dari rasio satu pejantan bisa untuk 10 betina dengan kondisi seperti ini tentunya pekerjaan si jantan dalam membuahi betina akan berat dengan mengatur frekwensi perkawinan dan tambahan suplemen bisa menjaga stamina dari pejantan.
ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam mengawinkan kelinci diantaranya mengenai :
1. Waktu
waktu yang baik adalah saat suhu udara tidak panas bisa dilakukan pada pagi hari sebelum jam 08.00 atau pada malam hari, satu hal yang harus kita perhatikan adalah masa birahi dari betina sedangkan untuk pejantan pada prinsipnya kapan saja siap dan mengawini berapa ekor betina pun siap.
2. kandang
kandang yang di gunakan untuk mengawinkan kelinci haruslah cukup luas untuk dua ekor kelinci dan tidak terdapat jebakan jebakan yng dapat melukai kelinci ( lantai terlalu renggang/berlubang dsb.) selain itu kandang yang di gunakan memang kandang pejantan bukan pejantannya yang di masukan tapi betina yang di masukkan ke kandang pejantan. ( kecuali menggunakan metode umbaran makan pejantan diu lepaskan lebih dahulu selang 15 menit kemudian baru betina dilepaskan)
sedangkan untuk menjaga stamina pejantan dapat di beri makan beberapa tangkai daun seledri setidaknya seminggu dua kali ( atau setelah melaksanakan tugasnya). untuk menjaga stamina ada baiknya perkawinan kelinci tidak dilakukan setiap hari dengan pejantan yang sama tapi lakukan dua kali seminngu untuk masing masing pejantan.
apabila pejantan "letoy" ( bhs Jawa Kurang Brajak ) berika tempe semangit/bosok secukupnya 1/4 bagian tempe yang di kemas daun ( tadisional seharga Rp 100/buahnya)
ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam mengawinkan kelinci diantaranya mengenai :
1. Waktu
waktu yang baik adalah saat suhu udara tidak panas bisa dilakukan pada pagi hari sebelum jam 08.00 atau pada malam hari, satu hal yang harus kita perhatikan adalah masa birahi dari betina sedangkan untuk pejantan pada prinsipnya kapan saja siap dan mengawini berapa ekor betina pun siap.
2. kandang
kandang yang di gunakan untuk mengawinkan kelinci haruslah cukup luas untuk dua ekor kelinci dan tidak terdapat jebakan jebakan yng dapat melukai kelinci ( lantai terlalu renggang/berlubang dsb.) selain itu kandang yang di gunakan memang kandang pejantan bukan pejantannya yang di masukan tapi betina yang di masukkan ke kandang pejantan. ( kecuali menggunakan metode umbaran makan pejantan diu lepaskan lebih dahulu selang 15 menit kemudian baru betina dilepaskan)
sedangkan untuk menjaga stamina pejantan dapat di beri makan beberapa tangkai daun seledri setidaknya seminggu dua kali ( atau setelah melaksanakan tugasnya). untuk menjaga stamina ada baiknya perkawinan kelinci tidak dilakukan setiap hari dengan pejantan yang sama tapi lakukan dua kali seminngu untuk masing masing pejantan.
apabila pejantan "letoy" ( bhs Jawa Kurang Brajak ) berika tempe semangit/bosok secukupnya 1/4 bagian tempe yang di kemas daun ( tadisional seharga Rp 100/buahnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar